Raut wajah Yunki sepertinya udah benar-benar lelah dengan pekerjaan.
"Tenang ya suamiku sayang, aku akan melayani kamu malam ini," bisik aku di telinganya lagi.
Yunki langsung menarik tanganku dan menuntunku duduk di pangkuannya, Yunki menatapku dengan dalam lalu mengatakan. "Jadi istriku udah bisa melayani aku?" tanya Yunki dengan wajah sangat serius.
Aku menghela nafas saat Yunki menanyakan itu padaku, lalu aku berkata. "Tapi bukan melayani itu loh sayang," jawabku yang agak bingung menjelaskan padanya.
"Lalu layani seperti apa?" tanya Yunki yang benar-benar penasaran.
"Ya aku layani dengan memijat seluruh tubuhmu," jawabku sambil menggaruk kepalaku.
"Seluruh tubuh? Berarti kamu akan pijat itu aku ya," bisik Yunki di telingaku dengan nada sensual.
"Iya sayang iya bebas asal jangan buat adik aja okay!"