"Sebentar lagi ayah mau mandi jadi kalian jangan pada nangis ya," ucap Yunki sambil menatap ke empat anaknya secara bergantian.
Ke empat anaknya hanya terdiam namun menatap Yunki dengan dalam, mereka seperti menjawab iya namun tidak bisa bicara.
Lima menit kemudian.
Aku kembali ke dalam kamar Hana dan Hani. "Sayang, air hangatnya udah aku siapkan," ucapku setelah masuk ke dalam kamar.
"Oke sayang!"
Yunki melangkah menghampiriku dan saat berdiri di hadapanku. Yunki langsung mencium bibirku cukup lama, bibir Yunki berasa sangat manis saat bibirnya menempel pada bibirku.
Yunki melepaskan bibirnya dari bibirku lalu ia menatapku dan mengatakan. "Temani aku mandi," ucap Yunki dengan manja.
"Ih!"
Aku ingin melangkah menghampiri anak-anak tapi Yunki menahan tanganku dan langsung memelukku dari belakangan. Pelukannya sangat hangat dan sangat erat, Yunki seperti tidak ingin melepaskan pelukannya dari tubuhku.
"Aku mencintaimu, Yuna," bisik Yunki di telingaku.