Tiba-tiba Yunki teringat Lia yang sedang sakit, Yunki teringat Lia bukan karena memiliki perasaan atau apapun. Melainkan, karena hubungan mereka antara Bos dan pegawai. Jadi Yunki harus bisa memperhatikan pegawainya kalau sedang tidak masuk karena sakit.
"Udah deh waktunya pulang dulu ke rumah." Yunki benar-benar gelisah karena orang rumah enggak bisa di hubungi.
Selesai mengecek ruangan lalu Yunki bergegas pergi dan mengunci rapat pintu ruang kerjanya. Lalu bergegas pergi menuju basemen.
Sampai di dalam mobil.
"Oh ya di rumah kan ada ibu," ucap Yunki yang baru sadar kalau di rumah ada ibunya yang menemani sang istri.
Yunki mengambil ponselnya dari saku lalu mencoba menelepon sang ibu.
"Nomor yang anda ..."
Yunki menghela nafas panjang, ia benar-benar emosi hari ini karena semua nomor yang ada di rumah enggak pada aktif dan tidak ada yang bisa di hubungi.
"Sebenarnya mereka pada ke mana sih," gerutu Yunki.
