Sepertinya dari tadi Bella menatapku yang sedang melamun dan memikirkan sesuatu. Aku rasa Jimi enggak bahas ini pada Bella dan lainnya. Jimi orangnya memang jarang bercerita masalah pribadi pada mereka.
"Yuna, apa ada masalah?" tanya Bella lagi padaku.
Aku menggelengkan kepalaku dan mengatakan. "Tidak ada masalah apapun," jawabku dengan singkat.
Tidak lama kemudian. Bell berbunyi dan seorang guru masuk ke dalam kelas, semua mahasiswa dan mahasiswi yang ada di dalam kelas langsung duduk di bangkunya masing-masing.
"Sepertinya Yuna ada masalah," batin Bella yang masih menatapku diam-diam.
Hari ini aku sangat tidak bersemangat untuk belajar karena pikiran aku yang bercabang, sesekali aku menatap ke arah Jimi dan Jimi juga seperti tidak semangat untuk belajar hari ini.
"Lagi-lagi aku menyakiti hatinya," batinku sambil menatap Jimi.