Tentang sekelumit rasa
Yang membingkai ego dengan dalih cinta karena-Nya
Meninggalkan luka yang sulit ditemui obatnya
Keagungan cinta seolah musnah hanya sebab ketidak adanya iman dan takwa
Cinta yang dahulu diagung-agungkan
Seakan lenyap dari pandangan
Sebuah rasa yang membuat diri terlena oleh kenikmatan dunia
Hingga lupa akan hakikat cinta yang sebenarnya
Cinta-Nya tidak 'kan pernah sirna
Namun ego ini lah yang membuat hati buta
Kuasa-Nya sungguh tiada dua
Namun keangkuhan yang menjadikan diri hina
Hingga tinggallah derita yang terus mendera
Sebab tak kuasa menahan konsekuensi akibat kerakusan akan dunia
Mudah bagi-Nya membuat diri tak berdaya
Dihadapkan dengan derita yang tak kunjung mereda
Sepatutnya berserah pada kehendak-Nya
Namun kerasnya ego tak mampu buka 'kan jendela jiwa
Berpasrah akan takdir yang telah ditetapkan-Nya
Sebab diri tak mampu melawan kehendak-Nya
Hanya desisan kata semoga dalam untaian kalimat do'a
Menjadi penopang rindu yang menggelora
Pada nama yang telah tertulis di Lauhul Mahfudz-Nya
Yang akan menjadi tubuh bagi tulang rusuk yang masih mengembara
Membawa hati yang telah ternoda akan nafsu dunia
Kembali pada seorang yang tertulis sebagai rumah tempat kembali yang seharusnya.
Ya Rabb
Febr_Iyan