"Dia bener, Bi. Biar temen lu kami urus," kata Zikal sependapat.
"Gue harus pergi sekarang!"
"Mau ke mana lu? Jangan nekat, Bi. Sekarang lu buronan!" larang Zikal.
"Gue tau harus gimana, Kal! Asal gue titip dia di sini. Tolong jaga dia selama gue pergi."
Zikal menarik nafas panjang. Lalu mengangguk. Abi tersenyum getir, lalu beralih memandang Vin yang sedang ditolong oleh Zikal dan temannya. "Hey!" panggil Zikal saat Abi hendak pergi. Ia pun menoleh kembali. "Bawa mobil gue! Di bagasi ada beberapa senjata yang bisa lu pakai. Dan tentunya mobil gue nggak akan mereka curigai!" Zikal melempar sebuah kunci mobil dan segera ditangkap Abimanyu. Pemuda itu menarik sebelah bibirnya seolah sedang berterima kasih.