Lift berhenti. Listrik padam dan membuat keadaan menjadi gelap gulita. "Bagaimana ini?" tanya Nabila, panik. Mungkin kalau menit awal itu bukan hal yang patut dicemaskan. Tapi dalam keadaan seperti sekarang, tidak ada yang akan menolong mereka kecuali diri mereka sendiri. "Senter!" pinta Abi pada mereka berdua. Rizal menyalakan lampu dari dalam ponselnya. Keadaan sedikit terang tapi makin lama udara makin menipis.
"Kita harus keluar," kata Abimanyu melihat ke bagian atas lift. Rizal yang mengerti maksud Abi, kemudian ikut membantu. "Gue apa elu yang naik?" tanya Abi.