Di sisi lain, para pengiring pengantin mulai lelah sambil berkumpul di kamar Arya, mereka mulai membahas tentang keresahan penginapan. Tentu tentang Jorogumo yang telah merenggut satu nyawa penghuni penginapan. Sampai saat ini polisi belum menemukan tersangka. Atau pun bukti dan penjelasan apa pun tentang kematian pria itu.
"Mungkin itu nggak sengaja?" celetuk Dewa.
"Itu? Nggak sengaja? Gila kali, sampai orang mati begitu. Nggak bisa dibiarkan!" tukas Gio semangat.
"Terus mau kita tangkap? Bagaimana caranya?"
Mereka diam, lalu melirik ke Wira yang duduk di dekat jendela balkon. "Wira! Bagaimana cara memancing setan itu keluar?" tanya Gio.
Wira menoleh dengan tatapan datar. Ia menarik nafas dalam dalam lalu kembali menatap keluar jendela. "Dia akan muncul tengah malam, dan menggoda laki laki hidung belang."
"Cuma itu?"
"Ya sekarang tinggal siapa yang mau jadi umpan," jelas Wira santai.
"Laki laki hidung belang itu siapa?" tanya Gio.