" Wira menarik sebuah pedang yang keluar dari telapak tangannya. Abi takjub pada apa yang dilakukan pria itu. Dalam ilmu logika mana pun tidak ada yang bisa menjelaskan dari mana pedang itu berasal.
"Wow?" pekik Abimanyu yang masih kebingungan sekaligus takjub.
Wira lantas bersembunyi dari balik pintu ruangan ini. Abi kebingungan dan tidak tau apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dia lakukan. Hingga suara berisik mulai terdengar di luar.
Wira menatap Abi nanar. "Mereka mencarimu. Kau keluar saja dulu, nanti aku menyusul!" kata Wira serius. Abi mengangguk dengan wajah tegang. Dia paham apa yang dimaksudkan pria itu.
"Hei!" panggil Wira lagi, ia melempar pedang miliknya," pakai itu! Tidak mungkin kamu pergi ke sana dengan tangan kosong!" katanya lagi.
Abi mengambil benda mengkilap itu, lalu keluar menemui mereka.