Chereads / Bukan Pernikahan Sempurna / Chapter 49 - Happiness Before Sadness

Chapter 49 - Happiness Before Sadness

Hapal saat langkah kakinya sepuluh meter jauhnya.

Uh tapi Joo berlebihan deh sepertinya. Banyak mikir apa sih? Kalau dia banyak mikir belanjaan jadi banyak beban pikiran gitu, kah? Prinsip kerja dan aturan-aturan dari mana itu. Hal seperti itu tak akan terjadi wahai suamiku, tercinta.

"Joo, menurut kamu gimana kalau kita tambah pekerja aja, ya?" pintaku yang juga sungguh-sungguh saat ini.

"Nggak," jawab Joo ketus.

"Loh kok nggak sih, Joo? Kan aku—"

"No, By. I said no, so don't ask me about this topic and go to sleep son."

***

Aku memang kesal pada Joo, tapi yakin bahwa dia juga memiliki rencananya sendiri maka dari itu aku pun juga tak banyak bertanya padanya. Biarkan saja dia akan berbuat apa dan bagaimana selama aku tak benar-benar mendengar Listia mengeluh saja maka keadaan pun akan baik juga nantinya.

Baiklah, mari abaikan itu semua saat ini.

"Ngambek?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS