Di dalam laut pengetahuan...
"Wah, wah, wah...nampaknya situasimu sekarang nampak tidak baik ya." ucap Xiugo berambut perak.
"Jika kau sudah tau, harusnya kau bantu aku!"
"Membantumu? Bukankah kamu sendiri yang bilang tidak mau di bantu siapapun."
"Kamu lahir karena menolak kehadiran orang lain dan ingin berdiri sendiri tanpa campur tangan siapa pun."
"Ya itu memang aku, tapi aku tidak meminta kepada orang lain melainkan diriku sendiri. Ingat kita adalah satu jika tubuh utama mati maka lenyap lah kita berdua."
"Cih, di saat seperti ini baru kamu bilang seperti itu, namun jika aku yang di timpa kesulitan enggak mungkin kamu berani berkata begitu!"
Di tengah perdebatan dari kedua belah sisi sementara itu tubuh pusat yakni yang memegang kendali atas diri Xiugo mulai di ambang kematian, karena sedikit lagi tebasan pedang api itu akan mengoyak ngoyak tubuhnya.
Jika berpikir armor rank S yang di pakai Xiugo bisa melindunginya maka itu salah besar, nyatanya Xiuxiu tidak akan bisa berbuat apa apa karena ia tak akan aktif kecuali Xiugo kembali ke bentuk semula nya yakni berambut putih silver dengan bola mata emas.
Itu di karenakan Xiuxiu hanya merespon pada aura iblis Xiugo, walau pun pemilik tubuh masih Xiugo akan tetapi jika ia tidak mengeluarkan aura yang sama seperti sebelumnya Xiuxiu tidak akan merespon, sehingga armor berbentuk rompi yang di pakai Xiugo tidak lain hanyalah baju biasa tidak memiliki effect apapun.
Setelah lama berdebat akhirnya kedua belah sisi kepribadian Xiugo mendapatkan sebuah titik kesepakatan.
"Aku berjanji jika kau menolongku kali ini maka aku akan mengabulkan keinginanmu."
"Keinginan apa yang kamu maksud, apakah kamu sedang bernegosiasi denganku atau ingin menipuku lagi?"
"Tidak aku serius, aku akan menyetujui persyaratan apapun yang kamu ajukan asal kamu tidak meminta untuk mengambil alih pusat tubuh ini dulu."
"Cih, ia ingin mengambil untung sendiri... Walaupun aku ini yang asli sejak mulai permainan namun aku tetap tidak bisa kembali menjadi diriku yang normal."
"Namun,ini tidak buruk juga fakta nya di sisi lain aku juga mendapat beberapa keuntungan walau harus mempertahankan nyawa sendiri atas kendali yang ada padanya." gumam Xiugo berambut putih.
"Baiklah aku akan setuju, dengan syarat kamu harus membuka segel rantai ini dan jangan mengekang kekuatanku untuk berkultivasi di sini!"
"Baik aku setuju, ayo kita lakukan!"
Mereka berdua pun mulai bergandeng tangan dan terciptalah sebuah cahaya terang dari balik gengaman itu.
"AAAAAAAGHT, MATILAH KAU!!!"
"Xiugo a-aku..."
Belum sempat Xiu Long menyelesaikan kalimatnya dengan cepat Xiugo langsung mendekap tubuh Xiu Long dan melempar nya ke sisi hutan yang jauh.
"Maaf Xiu Long," ucap Xiugo tersenyum.
"Xiu...go, TIDAK!!!"
"MATILAH KAU!!! AAAAAAAHH!!!"
Demi menyelamatkan Xiu Long dari amukan Lie'er itu Xiugo mengorbankan diri nya untuk menerima tebasan pedang phoenix guna agar Xiu Long bisa selamat dan menghindar dari jangkauannya. Namun tidak di ketahui Xiugo bisa selamat atau tidak yang sekarang kini yang selamat hanyalah Xiu Long yang sekarang pingsan tersandar pohon di sisi luar hutan.
"Xiugo..."
"Akhirnya mati sudah," ucap Lie'er
Seketika serangan itu mengenai Xiugo pohon pohon di sekitar pun menjadi terbelah belah, bahkan batu besar yang kokoh pun berhasil terbelah dua akibat serangannya.
"Apa ini!?"
Dari sebuah kabut tebal yang menutupi ujung mata pedang nya muncul sepercik cahaya kuning emas dan ketika pedang itu ingin ditarik kembali, betapa kaget nya ia bahwa ia tidak dapat menarik pedangnya sendiri bagaikan ada yang menahan ujung pedang itu.
Dan ketika kabut itu mulai menipis betapa kaget nya ia bahwa Xiugo yang tadi di kira mati akibat tebasan itu malah sebaliknya baik baik saja tanpa tidak tergores sedikit pun. Dengan kedua tangan nya yang melingkar di dadanya dan sebuah kaki kanan yang kuat menahan pedang itu dengan ibu jari kakinya, menjadikan sebab kenapa pedang itu tidak bisa di tarik kembali, namun yang membuat heran dari biasanya adalah perubahan warna rambut dan bola mata Xiugo yang berbeda dari sebelumnya.
"Rambut putih silver dan bola mata kuning emas, ada apa dengan dirimu!?"
"Akhirnya aku bisa kembali seperti ini lagi walau hanya sebentar," ucap Xiugo.
Dengan cepat Lie'er mencabut pedang nya ketika tekananya mulai mengendor lalu melompat kebelakang untuk menjaga jarak, "Apa apaan orang ini!"
Aura Iblis di aktifkan!
"Xiugu, akhirnya aku bisa bicara denganmu!" ucap Xiuxiu tampak gembira.
"Ah Xiuxiu, bagaimana kabarmu sejak 3 bulan ini?"
"Jangan mengalihkan mengganti topik, ke mana saja kamu selama ini dan bagaimana bisa detak kehidupanmu tidak bisaku rasakan!?"
"Itu ada sedikit masalah hehehe...lain kali akanku jelaskan, sekarang ini ada hal kecil yang harus kita lakukan."
"Emmm???"
"Ah,maksudmu hero kecil rank A yang di seberang sana ya?" tanya Xiuxiu.
"Ya begitulah..."
Lie'er yang masih tidak sadarkan diri masih mengamuk dan saat ketika mendengarkan ucapan itu malah membuat nya tambah marah dan amukannya semakin menjadi jadi.
"Siapa yang kau sebut hero kecil dasar kaparat!!!"
"Rasakan ini, The Phoenix Of Blasing Sword!!!"
Puluhan tebasan pedang api berbentuk burung Phoenix terbang ke arah Xiugo dengan sangat cepat sambil membawa batu bara api.
"Astaga, hero kecil ini benar benar sangat merepotkan. Haruskah aku turun tangan untuk menyembelihnya," ungkap Xiuxiu.
"Janganlah...tidak perlu repot repot Xiuxiu, kita tidak perlu membunuhnya kita hanya harus menyadarkan nya."
BOOOM!!! BOOM!!! BOOOM!!!
Puluhan burung Phoenix itu dengan ganas turun menyerang Xiugo secara bertubi tubi sampai membuat atmosfer menjadi sangat panas.
"Marilah kau!!!"
Namun sayang nya serangan beruntun itu tidak ada satupun yang dapat mengenai Xiugo sedikipun.
"Ba-bagaimana bisa..."
"Xiuxiu gunakan skill penggodamu kepadaku dan sisanya biar aku yang mengurus nya."
Skill...diaktifkan!!!
Kini tubuh Xiugo sudah memancarkan sebuah aura pesona pemikat yang keluar dari dalam tubuhnya dengan warna merah muda yang di sertai bau harum dan kelopak bunga beterbangan di sekitarnya, benar benar mengacaukan akal sehat orang orang yang di sekitar nya termasuk Lie'er yang kini mulai terasa effect nya.
"Astaga, perasaan aneh apa ini tiba tiba tubuhku merasa panas dan wajahku tiba tiba juga memerah."
"Gila ini perasaan...."
"Jika begini terus aku akan kehilangan akal sehatku!" ucap Lie'er yang mulai menggeliat tak karuan.
"Baiklah, selanjutnya untuk fase terakhir." ucap Xiugo yang mulai berjalan ke arah Lie'er.
Lie'er yang melihat Xiugo sedang berjalan mendekati nya mulai bergetar agak ketakutan dan berusaha berjalan merangkak mundur menjauh,"A-apa yang ingin kau lakukan, menyingkirlah dariku!"
Dengan cepat Xiugo menarik tangan Lie'er dan dengan sigap memeluk tubuhnya hal yang sangat tidak terduga ini benar benar membuat Lie'er terkejut, walau ia dalam kondisi tidak sadar namun batin nya dapat merasakan hal seperti ini.
"Diamlah jangan memberontak, aku akan membantumu mengendalikan api Phoenixmu ini."
"Ehc!?"
CUP...
"Xiugu! Apa yang kau lakukan..." gumam Xiuxiu geram sambil marah marah.
"Hey brengsek, apa yang kau perbuat aku tidak berpikir sisi lainku bisa secabul ini!" sahut sisi Xiugo yang lain dari dalam laut pengetahuan.
Hal yang tak terduga benar benar terjadi tanpa di tebak dan tak terlintas di pikiran pun terjadi, Xiugo mencium Lie'er tepat di bibir nya benar benar tak habis pikir bahkan Xiuxiu dan sisi lain Xiugo juga di buat kaget akan hal ini terkecuali Lie'er yang terdiam tidak berkata kata setelah tenggelam dalam ciuman Xiugo.
Setelah di cium oleh Xiugo, aliran perdaran darah dalam tubuh Lie'er menjadi stabil dan aura api yang di sekitar nya pun mulai menjadi tenang dan akhirnya masuk kembali ke dalam tubuhnya.
Kini Lie'er menjadi lemas dan akhirnya jatuh pingsan dalam gendong an Xiugo.
"Ehc, apa yang terjadi dia menjadi lebih tenang dari sebelumnya bahkan auranya pun menjadi bersih?" ungkap Xiuxiu.
"Di dalam tubuhku mengandung sebuah racun yang sangat mematikan dan membahayakan siapa saja yang terkena atau meminum darahku."
"Namun di balik itu ada sebuah racun kecil yang berguna untuk menstabilkan aura yang berlawanan arah termasuk aura dari binatang langka."
"Untuk menyadarkannya di perlukan sebuah pil penenang, namun itu tidak mudah di dapatkan tapi secara kebetulan racunku yang itu memiliki effect yang sama dengan pil tersebut bahkan effect nya 10 kali lebih baik dari pil itu."
"Dan untuk memberikan racun nya aku terpaksa harus mencium karena begitulah racun kecil itu bisa tersaring, jika aku melakukan yang lebih dari itu maka justru akan membunuh nya."
"Emmm...jadi begitu, lalu perempuan ini akan kamu apakan?"
"Dia akan segera siuman, sementara aku harus pergi menjauh dari sini secepat nya."
"Baiklah sisi lainku sekarang giliranmu, aku akan istirahat sekarang."
BUUUUHGT!!!
Xiugo pun terjatuh pingsan ke tanah, begitulah cerita pertarungan Xiugo dengan hero afk sebelum Xiu Long tersadar.