Reyna menatap rumah kumuh itu untuk ke sekian kali, masih tetap tidak ada kehidupan di sana semenjak dia menginjakkan kakinya. Hanya rumah iru saksi Reyna menerima atas segala kekurangan dan kelebihan dari pacarnya. Apa Jaxton akan pergi untuk selamanya dari Reyna? Itu tidak benar, kan? Tidak akan mungkin cowok itu tega padanya.
Kalau pun Jaxton pergi kenapa saat malam itu dia tidak pamit lebih dulu pada Reyna serta Papa nya? Kenapa lansung saja pergi melewati samping rumahnya serta tidak sopannya menyalakan mobilnya untuk kabur sampai sekarang ini.
Jaxton apa sekarang ini sudah senang melihat Reyna menderita karena terus memikirkannya? Apa sekarang ini dia senang karena sudah membuat Reyna begitu khawatir dan mencemaskan keselamatan pacarnya itu? Ini semua bukan lah keinginan dari keduanya, atau memang Jaxton ingin memutuskan hubungannya dengan Reyna dengan hal seperti ini?