Disela obrolan mereka,tiba tiba saja seorang wanita tua yang adalah kepala pelayan menghampiri mereka
"Jangan mengobrol terus..Tuan muda sudah turun,cepat layani tuan ingin sarapan.."Ujar kepala pelayan bernama Rosa
"I..Iya bu.."Jawab Nazwa langsung bangkit dan bergegas ke ruang makan
Dan terlihat Muhammad dan ayahnya sudah berada di kursi makan mereka masing masing
Muhammad pun melirik kearah Nazwa dengan tatapan sinis
"Kenapa kau diam saja??Cepat layani aku..!!"Bentak Muhammad dengan kasar
"Ba..Baik tuan.."Jawab Nazwa langsung menghampirinya dan menyiapkan sarapan untuk Muhammad makan
Sang ayah hanya bisa menggelengkan kepalanya karna tak heran melihat sikap Muhammad yang sesuka hatinya
"Heii..Kenapa kau tak bisa bersikap ramah dengan gadis ini??Dia pelayan baru,beri kesan ramah sedikit dengannya."Ujar sang ayah berpihak pada Nazwa
"Untuk apa??Dia hanya seorang pelayan..Dan aku berhak mengatur semua pelayan disini..Termasuk gadis tengil ini..!!"Jawab Muhammad dengan nada sombong
Sesaat Nazwa pun menatap Muhammad dengan heran
Hah??Dia mengataiku gadis tengil??Memangnya aku sudah bersikap kurang ajar padanya??..Dasar manusia sombong..Ck..Batin Nazwa ngedumel
Sang ayah pun menoleh kearah Nazwa
"Nazwa..Jangan dengarkan apa ia katakan..Saya harap kau betah bekerja disini..Karna saya lelah melihat pelayan yang selalu berganti setiap seminggu sekali.."Ucap ayah Muhammad memberi pengertian pada Nazwa
"Baik tuan..Saya akan berusaha bekerja dengan baik."Jawab Nazwa sambil mengangguk
Jangan harap kau bisa menyingkirkan ku tuan muda belagu..Batin Nazwa mengumpat
Muhammad hanya menyunggingkan bibirnya keatas dengan tatapan sinis
Awas saja kau gadis tengil..Batin Muhammad