Bi menghela napas panjang sebelum membuka pintu. Seperti sebelumnya, semua pria yang ada di dalam langsung menatapnya. Tapi apa yang bisa ia harapkan? Ini tempat billiard. Tentu saja kebanyakan di antara mereka adalah pria.
Bi tersenyum lega saat melihat seseorang melambaikan tangan padanya, dia tersenyum lebar sambil menghampiri gadis itu.
"Mencari Gabriel?" tanya pria itu tanpa basa-basi.
Bi mengangkat kedua tangannya yang memegang plastik berisi makanan.
"Ohoooiiiii kau membawa makanan!" seru Heri senang.
Heri langsung mengambil plastik-plastik itu dari tangan Bi dan membawanya ke atas. Bi pun mengekorinya menaiki tangga.
Sesampainya di atas, Heri mendorong pintu kamar Gabriel menggunakan kakinya.
"Lain kali biar aku saja yang membuka pintu!" gerutu Bi kesal.
"Duduklah. Mungkin sebentar lagi Gab datang!"
Heri menghampiri sebuah meja dan meletakkan plastiknya, dia menyiapkan makanannya ke dalam piring.
"Memangnya dia ke mana?" Bi menghempaskan tubuhnya ke sofa.