Rizky sudah menunggu cukup lama di pengadilan, namun Kei tidak kunjung hadir, hanya tim pengacaranya yang datang. Dan ini tentu saja membuatnya marah. Apa sebegitu tidak bermaknanya pernikahan mereka hingga untuk sesuatu yang sebesar ini pun, Kei tidak mau hadir.
Rizky langsung meninggalkan pengadilan dan memasrahkan semuanya pada pengacaranya. Ia lalu mengemudikan mobilnya ke rumah Kei.
Rizky menghela napas berat saat menyadari ayah mertuanya belum juga kembali dari luar kota.
Rizky melihat ibu mertuanya yang tengah merangkai bunga di vas.
"Eh, menantu Ibu datang. Sibuk banget ya?" sapa mertuanya itu.
"Iya, Bu. Karena gabung dengan agensi baru, jadi ada banyak hal yang harus di urus."
"Owh gitu, pantes. Kasihan istri kamu sendirian dalam keadaan mabok begitu!"
Mabok?
"Kei mabok? Minum alkohol? Yang bener, Bu?" pekik Rizky kaget.
Ia sangat tahu bahwa Kei tidak begitu suka minum, jadi, bagaimana perempuan itu bisa mabok?