Ada banyak hal yang memenuhi pikiranku sekarang ini. Tentang TG, dan semua hal misterius yang mereka kerjakan.
Bagaimana mereka bisa menemukan pembunuh Bimo nantinya? Apa yang akan mereka lakukan? Sejauh apa kemampuan mereka? Ini sungguh membuat rasa penasaranku memuncak.
Tidak ada yang benar-benar tahu siapa mereka, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan bergabung dengan mereka.
Tetapi, jika hanya untuk mengobati rasa pennasaranku, bergabung dengan mereka itu sangat berlebihan.
Apa aku gila? Aku tidak akan melakukan itu.
Hah! Ini menyebalkan!
Aku keluar dari kamar lalu berjalan enggan menuju pintu dan memutar knop pintu. Betapa terkejutnya aku melihat sekawanan mesin pengunyah berada di halaman rumahku dengan keranjang buah yang sudah setengah penuh di tangan mereka.
"Hai, Chang!" sapa Dukun.