Untuk pertama kalinya, kamar Reyhan terasa begitu sempit. Designer masih repot memakaikan gaun-gaun pengantin itu pada ketujuh perempuan cantik yang kini telah memenuhi ruangan Reyhan.
Sesuai rencana Bayu, untuk misi pelarian ini, mereka meminta bantuan kepada Siska, Keila, Dokter Mila, Juminten, Jina, dan Rika. Mereka akan menggunakan gaun yang sama dengan Putri untuk mengecoh para bodyguard.
Mereka telah seselai mengenakan gaun pengantin yang sama persis dengan yang Putri kenakan, begitu pula para teman-teman Reyhan yang mengenakan black suit yang sama persis dengan milik Reyhan.
Gilang mendekat ke arah Putri yang tengah menatap lurus ke arah kaca.
"Semua akan baik-baik aja." kata Gilang pelan.
"Apa kamu yakin ini akan berhasil? Paman menyewa lebih banyak bodyguard. Aku nggak ingin ada yang terluka karena aku," lirih Putri. Sungguh, gadis itu merasa sangat gugup sekarang.
Gilang tersenyum masam menatap kaca, ditatapnya pantulan wajah perempuan yang sangat dikaguminya itu.