Arga hanya terdiam melihat dengkuran halus dari Mika saat ia tertidur. Menjaga bayi yang baru lahir tidak semudah yang ia pikirkan ternyata. Terlebih untuk ibu dari si bayi.
Mika tidak memiliki jam tidur atau jam makan yag pasti. Ia selalu terbangun setiap dua jam sekali untuk memberikan asi pada Juno, belum lagi jika Juno pipis, ataupun buang air besar. Terkadang anak itu menangis tanpa alasan hanya ingin digendong oleh Mika.
Sepertinya, 24 jam waktu Mika ia habiskan dengan si kecil Juno. Arga jadi kasihan melihatnya. Tentu saja MIka merasa tidak keberatan, ia merasa bahagia dengan kehadiran Juno, akan tetap, entah mengapa Arga merasa bersalah. Di luaran sana, gadis seumuran Mika masih suka nongkrong, bermain, senang-senang. Akan tetapi, lihatlah Mika, ia tidak bisa melakukan hal lain selain mengurusi Juno sekarang. Arga merasa telah merenggut masa muda Mika.