Arga sudah tidak ada di rumah ketika Mika ada Nenek pulang dari dokter kandungan.
Tentu saja Mika merasa sangat kesal karena suaminya itu tidak menemaninya memeriksakan kandungannya. Sungguh, bukankah itu adalah tugas suami, lalu ke mana perginya suaminya itu?
"Kamu istirahat ya sayang," ucap Nenek sambil membelai lembut kepala Mika.
"Nenek juga ya, istirahat ya. Nenek pasti capek habis temenin Mika!"
Nenek Arga langsung tersenyum simpul.
"Demi cucu dan cicit nenek, nenek rela kalau harus capek-capekan terus setiap hari!"
Mika tersenyum lebar, ia bersyukur mendapatkan Nenek yang baik seperti Nenek Arga meskipun Mama mertuanya masih menjadi beban di hatinya.
"Ya udah, Nenek masuk aja dulu ke kamar, istirahat! Mika mau ambil minum dulu di dapur," ucap Mika pelan.
Nenek Arga tersenyum lalu mengangguk dan beranjak masuk ke dalam kamarnya.
Setelah memastikan sang Nenek masuk ke dalam kamarnya, Mika langsung mencari keberadaan Arga di semua tempat yang ada di rumah ini.