Chereads / Lyran Academy / Chapter 6 - Kota Traum

Chapter 6 - Kota Traum

( 30 menit kemudian ) "apa benar kalian lewat sini,kita tidak salah arah kan,aku mulai kelelahan" ucap phyna, Shuto dan Chika melihat ke kanan dan ke kiri " hmmmm, harusnya kita lewat sini, Phyna juga bisa lelah ya padahal dari tadi terbang", ucap Shuto.

" tentu saja sudah 2 hari aku terbang " ucap Phyna, Chika menoleh kanan dan berkata " Shu Shu Shuto " kaki Chika gemetar melihat sesuatu yang menakutan.

Shuto menoleh ke Chika dan mengatakan " ap ", babi liar muncul di samping bereka dan menghembuskan nafas dengan kuat.

" aku baru pertama kali melihat babi liar sebesar ini " ucap Shuto, kaki kanan babi liar maju selangkah kedepan tanah sedikit bergetar, suara babi liar" ngoookkk " Shuto, Chika, dan Phyna berlari secepat mungkin menjauhi babi liar.

Babi liar mengejar Shuto, Chika, dan Phyna, Shuto mengatakan " berpencar " babi liar mengejar, Shuto Chika dan Phyna berpencar, Shuto berlari kedepan, Chika berlari ke kiri, Phyna

terbang ke atas, babi liat itu mengejar Shuto, Shuto berlari dengan cepat.

Shuto melewati pohon besar, pandangan babi liar terhalang oleh pohon, Shuto memanjat pohon besar tersebut, babi liar melewati pohon yang di panjat Shuto.

Babi liar berhenti mengejar dan melihat ke kanan dan ke kiri, babi liar berputar dan melihat Shuto sedang meraih dahan pohon, Babi liar mendatangi Shuto.

Shuto berhasil meraih dahan pohon dan menduduki dahan pohon tersebut, babi liar menghantam kan kepalanya kepohon ( bukkk ) membuat daun daun berjatuhan.

babi liar berulang kali menghantamkan kepalanya ke pohon, daun daun bertambah sedikit yang berjatuhan, babi liar mulai kelelahan dan terjatuh karena tidak kuat berdiri.

Shuto mengatakan " hampir saja ".

" cepat turun nanti dia akan bangun kembali " ucap Phyna, Shuto mengatakan " i ya ".

Saat Shuto mau turun dari pohon Shuto melihat pakainya berada dibalik semak semak didepannya, Shuto mengatakan " itu kan ".

Phyna mengatakan " apa yang kamu lakukan Shuto, ayo cepat turun ".

Shuto turun dari pohon dan berlari kearah Chika, " Shuto kamu tidak apa apa ? " ucap Chika, Shuto menjawab " iya,kukira aku akan mati tadi ".

Shuto mengatakan " ooo iya tadi aku pakaian kita dari atas pohon ".

Phyna mengatakan " akhirnya ketemu juga ".

Chika mengatakan " dimana Shuto ".

Shuto mengatakan " dibalik semak semak itu, ayo kesana ".

" ini baju kalian ? kenapa besar sekali ? " ucap Phyna, Shuto dan Chika mengambil satu per satu bajunya.

Shuto mengatakan " panjang ceritanya ".

" emmmm, bawa kesini baju kalian, akan aku kecilkan ".

Chika mengatakan " kecilkan ? maksudnya ? "

Phyna mengatakan " akan aku kecilkan baju kalian dengan kekuatanku ".

Shuto mengatakan " apa bisa ".

" iya " ucap Phyna, Chika berkata" kalau begitu mohon bantuannya " Shuto dan Chika mendekat ke Phyna dan merapalkan sihir

( tanah, tumbuhan, air, wahai alam berilah aku kekuatan kalian ) .

cahaya muncul dari tanah, tumbuhan,dan air

berkumpul ke telapak tangan Phyna, Phyna menyentuh pakaian Shuto dan Chika.

Baju yang dipegang Shuto dan Chika menjadi kecil, Chika mengatakan " wohhhhh ".

Shuto mengatakan " benar benar menjadi kecil " Chika ke balik pohon dan memakai pakaianya, Phyna mengikuti Chika, Shuto melihat ke kanan dan ke kiri ( tidak ada yang melihat Shuto ) Shuto langsung memakai pakaiannya.

( 1 menit kemudian ) Shuto selesai memakai pakaiannya dan mengatakan " Phyna bagaimana dengan bajunya ".

Phyna terbang ke Shuto " hehehe aku lupa " ucap Phyna.

Shuto mengatakan " tolong kecilkan lagi " shuto memohon ke phyna.

Phyna mengatakan " aku tidak bisa menggunakan kekuatan itu lagi, kekuatan tadi menguras banyak mana ku ".

" emmmmm " shuto membayangkan tamannya yang bernama mana.

Phyna mengatakan " apa yang kamu pikirkan "

" tidak, aku hanya membayang temanku saja " ucap Shuto.

Phyna mengatakan " mana bukan makhluk hidup tapi yang ada di dalam tubuh makhluk hidup ".

Chika keluar dari balik pohon dan mengatakan " yang ada di dalam tubuh ? ".

Phyna mengatakan " aaa bangaimana menjelaskannya ya, kalian harus belajar tentang dunia ini ".

Phyna mengatakan " ayo kita ke kota ".

" baju kita bagaimana " ucap Shuto, Phyna mengatakan " aku masih memulihkan mana ku di perjalanan atau kita menunggu disini sampai mana ku penuh ".

Shuto mengatakan " hmmmmm kenapa tidak kita saja yang menggunakan sihir ".

Phyna menjawab " tidak bisa, sihir tadi menggunakan kekuatan alam ( sihir tingkat tinggi ) kalian bahkan tidak mengenal sihir ".

" emmm tapi aku ingin mencobanya, menggunakan sihir " ucap Shuto.

Shuto mengatakan " akan aku coba ".

Shuto mengatakan didalam pikirannya " aku akan coba pakai sihir seperti di anime itu hehehe sapa tau bisa " Shuto mencoba kata kata seperti di anime yang pernah dilihatnya.

Tangan Chika memegang ke belakang kepalanya dan mengatakan " hehhh ".

Shuto memejamkan mata dan memikirkan baju yang dipakai Chika Dan baju yang dipakainya, Shuto mengatakan ( amire koroga hakitabu ).

" sihir apa tu " ucap Phyna, Chika memahan tertawa.

Phyna mengatakan " kenapa ".

Chika mengatakan " tidak apa apa ", baju Chika dan Shuto bercahaya dan perlahan mengecil.

" dasar " ucap Chika, Phyna mengatakan " ehhhh bagaiamana bisa ".

Chika mengatakan " tidak usah dipikirkan " Chika kebingungan dan mengatakan " aku tidak tahu ada sihir semacam itu ".

Shuto mengatakan " ayo kita ke kota dekat sini "

Phyan terbang ke kanan dan ke kiri karena kebingungan " Shuto ajari aku " Phyna terbang ke Shuto.

Shuto mengatakan " nanti saja, ayo kita ke kota ".

Chika menjawab " ehhhh ".

Shuto, Chika, dan Phyna melanjutkan perjalanan.

( jepang ) Di apartemen Shuto, Ichiya membaca koran yang ada di depan kamar apartemen Shuto

, Ichiya membaca berita 3 tiga hari yang lalu [ terjadi kecelakaan lalu lintas, sebuah mobil menabrak tiang lampu lalu lintas di depan toko kue ] " ini kan Shuto " ucap Ichiya, Ichiya menggigit kuku jarinya.

( dunia lain ) 1 jam berlalu, Shuto, Chika , dan Phyna keluar dari hutan, mereka melihat sebuah kota.

" kota apa itu " ucap Shuto, Chika mengatakan " besar ".

Phyna mengatakan " itu kota traum ".

Shuto mengatakan " traum ? ".

Phyna mengatakan " kota traum adalah kota mimpi, jika kalian tidur kalian akan bermimpi tentang masa lalu kota ini ".

Chika mengatakan " sepertinya seram ".

Phyna mengatakan " iya, bisa saja bermimpi tentang orang sang sudah mati ".

Chika mengatakan " ehhhhh " Chika menoleh ke Shuto dan mengatakan " Shuto, ehhh Shuto kamu kemana ".

Phyna menjawab " itu ".

" Shuto tunggu aku " ucap Chika.

Kota algier di kelilingi padang rumput, Shuto dan Chika berada di depan pintu masuk kota algier, sementara Phyna kembali kedalam hutan tanpa disadari Shuto dan Chika