Laras mengikat tali sepatunya dengan asal, berjalan dengan cepat dan menutup pintu dengan keras, tak lupa menguncinya. Melupakan tugas berbenah rumah yang setiap pagi rutin ia lakukan, semalam jam tidurnya harus mengikis jauh, membuatnya terjaga hingga pukul tiga hanya karena sibuk dengan pikirannya yang berkecamuk jauh, mengumpat kasar jam dinding yang bergerak dengan cepat tanpa henti, seakan tak memberikan dirinya untuk bernafas barang sejenak. Bagaimanapun, pikiran buruk dan jauh tidak akan bisa dihentikan begitu saja, terlebih jika itu menyangkut masalah kehidupannya kedepan.