Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Not : Return of Thunder Beast (Indonesia)

Yourdailyfatcat
--
chs / week
--
NOT RATINGS
7.6k
Views
Synopsis
Terdapat sebuah novel dimana setiap tahun puluhan ribu orang diculik dan dijadikan bahan eksperimen. Setiap orang yang selamat dari eksperimen kejam itu akan kehilangan sebagian besar dari ingatannya dan mendapatkan kekuatan aneh yang disebut 'Beast Fangs'. Pemeran utama dari novel tersebut adalah seorang pelajar SMA yang memenangkan lomba kendo tingkat nasional. Dengan kemampuan kendo dan 'Beast Fang' miliknya 'Thunder', dia bersama kawan-kawannya yang dia kumpulkan menantang kekuasaan tower dan mengungkap misteri dibalik ini semua. Malam itu Devan selesai membaca novel tersebut yang memiliki judul 'Return of Thunder Beast' dengan ending yang cukup memuaskan dimana pemeran utama mampu keluar dari pulau 'Triangle' yaitu latar dimana novel itu terjadi.  Seharusnya cerita itu tetap menjadi cerita dan selesai begitu saja dengan perasaan sedikit rindu dan hampa, namun tanpa diduga ketika Devan terbangun dia mendapati dirinya menjadi karakter antagonis yang dijululi sebagai 'empress of blood' yang mewarnai merah setiap pertempuran dengan darah-darah lawannya. ____ Saya tidak memiliki hak apapun atas gambar simpul yang digunakan, jika penggambar ataupun pemilik karakter asli dari gambar meminta saya mencopotnya, saya tentu saja akan melakukannya, terimakasih. PERINGATAN : novel ini mengandung genderbender untuk karakter pemeran utama, harap membaca setelah mengetahui hal ini, terimakasih.

Table of contents

Latest Update1
Prolog3 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Bagiku salah satu perasaan yang cukup sulit untuk dijelaskan adalah ketika selesai membaca suatu cerita yang sangat aku sukai, seperti perjalanan sebuah kereta yang melalui berbagai pemandangan dan ketika sampai diujung perjalanan, semuanya begitu terkenang dan menciptakan nuansa rindu dan kehampaan.

'Return of Thunder Beast' adalah light novel asal jepang yang menceritakan perjalan seorang pemuda yang berusaha keluar dari pulau misterius misterius yang bernama 'Triangle', tempat dia diculik beserta puluhan ribu orang lainnya.

Dalam perjalanannya pemuda itu menemukan berbagai rintangan dan jawaban dari misteri-misteri yang terjadi, namun semua itu bisa ia lalui berkat tekad dan bantuan dari kawan-kawan yang ikut berjuang bersamanya.

Satu-satunya yang menjadi penghibur bagiku adalah fakta bahwa novel ini akan mendapatkan spin-off dimana berfokus kepada pemeran utama setelah bisa meninggalkan pulau triangle.

Kamar pun menjadi gelap gulita setelah sumber cahaya dari smartphone miliku dimatikan, dengan hati yang masih cukup emosional, aku menarik selimutku dan berusaha tertidur secepat mungkin mengingat tuntutan kerja yang harus aku lakukan besok.

____

Ketika aku tersadar empat pasang mata memandangku penuh dengan kedengkian, setiap orang itu memiliki berbagai luka seakan habis melakukan pertempuran.

"Kembalikan Mayumi kepada kami !!"

Diantara mereka pemuda tampan berteriak sambil mengarahkan katana dengan aura aneh kearahku dan pandangannya beralih-alih dari memandangku dan kakiku untuk beberapa waktu.

'Apa aku sedang bermimpi ?' Kondisi macam apa ini ?'.

Melihat aku menggaruk kepalaku karena kebingungan, amarah mereka semakin menjadi-jadi dan pemuda tadi hampir saja melompat kearahku jika tidak dihentikan rekan-rekannya yang lain.

'Bocah gila, tidak punya sopan santun !! Tapi seriusan ngeri juga, lagi pula apasih yang dia lihat di kakiku ?'

Rambut hitam panjang tercampur darah dan tanah, kulit putih dan wajah yang cantik kini tertidur lelap dibawah sepatu boots yang aku kenakan dan pedang besar berbentuk mengerikan hampir menyentuh kulit leher yang putih itu.

'Ini ?! Pedang ini !!'

Saat itu juga aku tersadar kondisi apa yang sedang aku alami sekarang.

Rambut terurai panjang berwarna merah darah dan pedang mengerikan yang memiliki mata, mulut dan taring layaknya mahluk hidup. Lalu grup empat orang yang berusaha menyelamatkan seorang gadis yang bernama Mayumi.

'Sepertinya aku menjadi karakter antagonis dalam novel favoritku Return of Thunder Beast, Aindrastia Erperanto the Blood Empress'.

Memandang mentari yang bersinar diantara awan dan langit biru, aku menarik nafas yang dalam seraya berteriak.

"SETIDAKNYA PILIHLAH KARAKTER LAKI-LAKI BRENGS*K !!!".

Dan itulah awal mula dari perjalananku.