Feli dan Bertha sedang mengatur rencana agar bisa mendapatkan saham yang Panji maksud, ia dan Bertha sepakat mendatangi dokter kandungan setelah Feli pulang ke Jakarta. Bertha mencari informasi mengenai dokter kandungan yang bagus untuk anaknya berkonsultasi.
"Mama yakin Panji bicara seperti itu?" tanya Feli tidak percaya ketika keduanya bertemu di lounge bandara saat Bertha menjemputnya.
"Yakin sayang, mama juga gak tuli walaupun sudah tua, kamu ini," kata Bertha mengomel.
"Bukan begitu Mama, Feli gak mau Mama kecewa kalau ternyata itu hanya halusinasi kita saja," ucap Feli realistis.
"Tidak sayang, kamu harus dapat anak dari Panji jika tidak mau saham itu dikuasai oleh anak itu sendiri," sahut Bertha menyeringai.
"Jadi, Mama udah dapat dokternya?" tanya Feli penasaran.
"Sudah, kalau kamu tidak sibuk kita bisa ketemu dia siang ini untuk konsultasi," ucap Bertha antusias.