Panji mengendarai mobilnya seorang diri ke sebuah kedai makanan yang menjual martabak, tempat tersebut ternyata tak jauh dari apartemen Melody.
"Pak, bungkus 5 yah. Martabak manis dua telor dua. Yang satu special neh, pesanan bumil. Minta video call segala, boleh ya?" Panji tidak malu meminta izin kepada pemilik kedai.
"Istrinya hamil, Pak?" tanya pemilik kedai tersebut.
"Iya neh, katanya udah langganan disini lama," jawab Panji kepada pasangan suami istri tersebut.
"Boleh, silahkan kalau mau ditunjukin ke istrinya," ucap wanita itu.
"Makasih, Bu," jawab Panji antusias sambil mencoba melakukan sambungan video call dengan Melody.
"Halo, Mas. Udah sampai tempatnya yah. Ihh, itu Pak Pur yang buat, aku mau sapa, kasih dia," kata Melody heboh.
"Lho, Mbak Melody to. Tak pikir siapa, hallo, sehat Mbak?" Pak Pur, panggilan akrab pemilik kedai martabak Bulan Purnama menyapa Melody.