Panji sampai di rumahnya menjelang makan malam, kedatangannya disambut oleh Devina yang terlihat cemas.
"Mel sama Ibu kemana, Ma?" tanya Panji yang tidak melihat keberadaan Melody dan Santi.
"Ada di kamarnya, tadi sedikit pusing katanya. Kalau Jeng Santi lagi belajar pakai Tab yang mama beli kapan hari," jawab Devina.
"Gak bilang apa-apa tadi, ya udah Panji naik dulu kalau begitu," ucap Panji setelah mencium punggung tangan Devina.
"Ajak turun makan malam," kata Devina ikut masuk ke dalam rumah, namun ia menuju dapur untuk melihat persiapan makan malam.
"Iya, Ma," jawab Panji sebelum masuk lift menuju kamarnya. Panji membuka pintu kamarnya perlahan, ia melihat istrinya sedang berbaring di ranjang di balik selimut.
"Sayang sakit?" Panji mengecup keningnya. Melody yang sudah terlelap menggeliat pelan lalu membuka matanya. Wajah pucat Melody membuat Panji khawatir.
"Hmmm, maaf sudah pulang ya Mas," kata Melody berusaha bangkit dari ranjang.