Panji menggebrak meja karena kesal. Nafasnya sampai terengah-engah karena menahan emosinya.
"Sudah kubilang, aku tidak menerima penjelasan apapun. Sekarang, tulis apa yang kamu minta sebagai kompensasi," kata Panji tegas kepada Feli.
"Tenang sayang, ayo duduk dulu." Devina memeluk anaknya untuk menenangkan dan memberinya air mineral kepada Panji.
"Pikirkan dan segera kasih ke pengacara apa yang kamu mau, ingat aku tidak akan mempersulit kamu berkencan dengan pria-pria mu," kata Panji menatapnya tajam.
"Panji, tidak seperti yang kamu pikirkan. Ayo kita bicarakan dulu," kata Feli yang mulai berkaca-kaca.
"Kamu gak mikirin perasaan aku, Mama dan terutama kamu menghancurkan nama baikmu sendiri." Panji meminta pengacaranya untuk memberikan dokumen penawaran pembagian aset. Walaupun keduanya sudah melakukan perjanjian pisah harta setelah menikah, namun pria itu masih memikirkan nasib istrinya.