Satu masalah telah terselesaikan dengan baik, Panji sudah berhasil mempertemukan Prasetyo dan Santi yang selama ini berselisih paham karena masa lalu mereka yang rumit. Sekarang, ia sedang memikirkan cara untuk mempertemukan Pras dan Melody. Istrinya itu sungguh keras hatinya jika menyangkut ayahnya. Sakit hati karena merasa tidak diperdulikan dan diinginkan, Melody merasa Pras tidak menganggapnya penting sehingga saat itu, ayahnya dianggap hanya mementingkan kesenangan pribadi.
"Terima kasih, atas bantuan kamu kesalahpahamanku dengan Santi sudah berakhir," ucap Pras kepada Panji dengan menjabat tangannya bangga.
"Bantu doa agar Melody mau ketemu dulu dengan Bapak, saya akan coba perlahan," kata Panji mengulas senyum manisnya meminta Pras untuk bersabar.
"Selalu, saya selalu doakan kalian, terutama untuk kebahagiaan Mel," kata Pras menepuk pundak Panji.
