Panji sendiri yang menjemput Melody ke kantor PP Engineering, wanita itu merasa takut jika suaminya sudah emosi. Ia hanya diam setelah masuk mobil. Panji yang masih belum mengajaknya bicara masih sibuk dengan ponselnya. Ia sedang menyelidiki apakah tindakan Laras tadi murni inisiatifnya atau karena ada pihak lain yang memintanya berbuat seperti itu kepada Melody, ia menunggu hasil kerja Joni yang sedang mencari tahu.
"Maaf, Pak. Bu bertha memberinya upah lima belas juta," kata Joni dalam pesan singkatnya.
"Apa Feli juga terlibat?" tanya Panji kepada Joni. Ia berharap istri pertamanya itu tidak terlibat tindakan konyol ibu mertuanya.
"Bu Feli sedang ada promo produk kecantikannya di Medan dia tidak tahu menahu apalagi terlibat. Saya sudah pastikan, Pak," jawab Joni memberi informasi.