Kekhawatiran Bertha semakin menjadi karena Panji sudah mengetahui sejarah kelam keluarganya yang sudah lama ia tutup rapat. Kehadiran Prasetyo yang tidak ia sangka-sangka menjadi mimpi buruk baginya yang ingin menyingkirkan Melody.
Hari ini, Panji kurang bersemangat. Jatah waktunya bersama Melody telah usai, ia harus berkomitmen dengan kesepakatan yang sudah ia buat dengan Feli dan Melody sebelumnya.
"Mas yang sabar, gak boleh marahin Mbak Feli di depan banyak orang. Bukan gak boleh marah, tapi marahnya kalau berdua saja. Apalagi, Mbak Feli artis, jadi kita harus bantu jaga nama baiknya." Melody mengingatkan suaminya yang kadang mudah terpancing emosi.
"Iya, makasih sayang." Panji mengecup kening istrinya berpamitan ke kantor.
Hari ini Melody kembali ke aktivitasnya. Ia akan mengunjungi apartemen miliknya yang sudah beberapa minggu ia tinggalkan. Termasuk Honda Jazz warna kuning kesayangannya.