Dika menggelar acara malam mingguannya dengan mengundang teman-temannya. Di sebuah apartemen yang sengaja dibelikan Panji sebagai hadiah ulang tahun yang ke tujuh belas tahun beberapa waktu yang lalu.
"Mama cuma minta jalankan yang sudah menjadi kesepakatan kamu dan Papa, jangan mengecewakan kami." Melody membantu Dika merapikan kemejanya.
"Iya, Ma. Jangan khawatir, ada cewek sih tapi aman. Gak ada minum alkohol, freesex, dan narkoba, anak Mama bersih dari itu," ucap Dika meyakinkan Melody.
"Oke, Mama percaya. Sayang, apa sudah ada girlfriend?" tanya Melody hati-hati.
"Hahahaha, gak ada, Mama. Mama masih nomor satu di hati Dika. Nanti pulang kok, gak usah ditunggu," kata Dika berpamitan kepada Melody.
Mau tidak mau, Melody melepas anak gantengnya itu. Dengan diantar sopir pribadinya, Dika menuju apartemennya. Di kawasan SCBD, Jakarta.
"Mas ganteng, isi bensin dulu nggeh," kata sopir pribadinya.
"Boleh, Pak. Monggo," jawab Dika sopan kepada sopirnya.
