Setiap orang memang memiliki masa lalu, bertemu dengan cinta pertamanya, tidak pernah terbayangkan oleh Panji. Keduanya tidak sengaja bertemu pada saat Panji menemani sang istri membeli baju untuk Dika di toko baju ibu dan anak.
"Panji? Hai, apa kabar?" sebuah sapaan dari dari wanita cantik yang mencolek punggungnya mengalihkan pandangan Panji dari salah satu jenis mainan anak.
"Eh, iya. Sama siapa?" Panji terkejut mendapati wanita yang pernah ada di hatinya beberapa tahun yang lalu.
"Sama Dhea, anakku." Ariana, mantan pacar pertama Panji memanggil seorang gadis cilik yang sedang sibuk memilih boneka.
"Mas, sudah belum," ucap Melody datang menghampiri suaminya. Ia melihat Ariana yang cantik jelita. Timbul rasa cemburu dari Melody.
"Sudah, ini Ariana. Yang pernah aku ceritakan waktu itu," kata Panji memperkenalkan Ariana kepada istrinya.
"Melody, istrinya Mas Panji." Wanita itu memperkenalkan dirinya kepada Ariana. Kedua wanita cantik itu bersalaman saling mengenalkan diri.