Sabtu pagi ini, di kediaman Panji dan Melody sedang mengadakan cara internal keluarga. Melody lah yang berinisiatif untuk mengadakan acara sarapan bersama dengan para pekerjanya di rumah tersebut.
"Ada berapa mereka, sayang?" tanya Panji yang sedang menyisir rambutnya.
"Tuh, kan. Mas aja gak paham ada berapa orang di rumah ini." Melody memprotes suaminya yang cuek.
"Kan ada kamu dan Mama, apalagi yang perlu dikhawatirkan," kata Panji memeluk istrinya dari belakang.
"Iya, tapi setidaknya tahu gitu lho," ucap Melody mempertahankan pendapatnya.
"Iya,maaf. Kalian masak apa aja itu, kayaknya banyak," ucap Panji masih betah memeluk istrinya.
"Sebagian pesan, yang lain masak. Banyak pilihan, ayo turun. Dika udah dibawa Mama turun," ajak Melody kepada suaminya.
Melody mengajak suaminya menuju taman belakang rumah, disanalah acara ramah tamah diadakan.
"Mumpung libur juga, kapan lagi, Mas." Melody meraih Dika yang berada dalam gendongan Siti.