Panji sudah memperkirakan semuanya, ia menang sengaja menghadirkan Melody dalam acara tersebut. Tentunya pengamanan pun dibuat sedemikian rupa untuk kenyamanan wanita itu.
"Sudah siap, Pak." Kepala keamanan di lapangan memberi laporan kepada Joni mengenai situasi di tempat acara.
"Rame banget, banyak pengunjungnya," kata Meta berkomentar.
Panji yang sudah selesai bersiap sedang menunggu istrinya memakai make-up. Melody memakai dress pilihan suaminya, buatan salah satu designer langganan para artis. dress berwarna pastel itu ia padukan dengan tas hermesnya. Elegan dan berkelas.
"Cantik, kita pamit dulu sama Dika dan Mama di sebelah," ucap Panji mengajaknya ke kamar anaknya.
"Iya, Mas." Melody mengikuti langkah suaminya menghampiri mertua dan anaknya yang sedang bermain.
"Sudah mau jalan?" tanya Devina kepada Melody dan Panji.
"Iya, Ma." Keduanya mencium punggung tangan Devina berpamitan dan mengecup pipi Dika.