Jenny tiba di bandara Changi bersama dengan orang kepercayaan Panji, ia diantar menuju rumah sakit tempat Feli dan Bertha dirawat.
"Apa bisa ke toko kue dulu?" tanya Jenny kepada sopir yang mengantarnya.
"Bisa nona, kau mau toko kue yang dimana?" tanya sopir tersebut.
"Yang disini, sepertinya tidak jauh lagi,"ucap Jenny menunjukkan toko kue yang ia maksud dari ponselnya.
"Baik, nona," jawab sopir tersebut/
Jenny membelikan kue kesukaan Feli dan Bertha, untuk bahan teman berbincang, sepertinya ia membutuhkan bantuan media lain. Lama tidak bertemu dengan kondisi hubungan yang kurang baik membuatnya sedikit canggung. Jenny memasuki ruangan VIP tempat Bertha dan Feli dirawat.
"Kemarilah, Feli sedang tidur," kata Bertha membuatnya berkaca-kaca. Jenny mendekati ranjang wanita yang melahirkannya dengan perasaan teriris.
"Mama, apa kabar?" tanya Jenny memeluk Bertha yang menumpahkan air matanya melihat putrinya kembali.
