Panji memilih untuk tidak larut dalam drama yang istrinya ciptakan. Ia berusaha memberi penjelasan kepada Melody mengenai tindakan Pras yang langsung memanggil tim audit.
"Ayah sudah pikirkan, kamu tenang saja." Panji memeluknya agar tidak terlalu mencemaskan Pras.
"Mas, aku sudah kehilangan Ibu dan Mas Erwin. Aku belum siap kehilangan Ayah," ucap Melody dengan suara bergetar.
"Tenang, Ayah sudah ada yang jaga. Ada Tante Bella dan anak buahku yang ada di Surabaya untuk antar jemput Ayah kemanapun," jawab Panji terkekeh.
"Malah bercanda!" Melody memukul dada bidang suaminya kesal.
"Sini, aku mau pelukan." Panji yang gemas dengan istrinya menguyel-uyel pipi tembemnya.
Melody hanya memanyunkan bibirnya kembali. Ia mau tidak mau patuh kepada suaminya. Keadaannya berangsur membaik berkat dukungan dari Panji. Bahkan, wanita itu sudah kembali manja dengan suaminya.
____
