Pras berbagi tugas dengan Panji. Ia dan istrinya membantu mengurus Bertha yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta Surabaya. Hal ini ia jadikan kesempatan untuk mengecek keadaan Luxindo cabang Surabaya yang sudah lama ia ingin tahu. Ia pun sudah mendapatkan informasi dari Panji mengenai keadaan Melody yang sedang mengalami fase kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya pasca melahirkan.
"Kamu yang sabar dulu, saya titip putri kesayanganku. Walaupun kamu sebagai suami lebih berhak daripada Melody, dia tetap bidadari kecilku," ucap Pras ketika mereka melakukan sambungan telepon pada saat Melody sedang mandi.
"Tentu, Yah. Melody tidak separah yang ditakutkan Mama. Dia hanya mudah lelah dan kurang percaya diri, setelah mendapatkan penjelasan panjang lebar dari Natasya, semoga dia tidak berlebihan lagi," jawab Panji tenang.
"Syukurlah, saya tenang sekarang. Apapun bicarakan baik-baik dan beritahu aku sebagai ayahnya," kata Pras meminta Panji terbuka kepadanya.