Perubahan yang terjadi pada Melody membuat Panji bahagia sekaligus terheran. Selama ini, Panji mengenal istrinya sebagai pribadi yang kalem dan pasif.
"Senyam-senyum sendirian, dapat lotre?" Joni yang baru saja masuk ruangan Panji meledek atasannya.
"Kamu cepat nikah biar tahu rasanya diperhatikan istri. Dianggap ada dan dibutuhkan," ucap Panji terkekeh.
"Bapak bisa aja, kalau begitu saya ijin mau urus pernikahan, tanggal sudah dapat dari orang tua calon," jawab Joni kepadanya.
"Atur aja, yang jelas jangan sampai aku gak ada yang temani," kata Panji menyerahkan dokumen yang sudah ia tanda tangani.
"Siap Pak, meeting dengan divisi marketing sebentar lagi Pak." Joni memberitahu atasannya.
"Ya udah, ayo." Panji bangkit dari kursi kebesarannya. Ia menuju ruang meeting seperti yang sudah Joni informasikan.
"Jon, langsung mulai saja." Panji meminta Joni langsung membuka meetingnya pagi ini.