Revan yang lagi meeting dengan salah satu kliennya, terpaksa membatalkan semuanya meminta izin untuk mereschedule kembali meeting mereka. Bukan tanpa alasan ia memutuskan demikian, di tengah-tengah meeting dirinya mendapatkan telepon dari sekolahan bahwa putranya jatuh dari tangga. Sontak saja membuat Revan terkejut bukan main dan segera bergegas menuju ke sekolahan putranya.
"Lebih baik Ratu tidak usah tahu dulu tentang kejadian ini, takutnya nanti dia panik dan malah kenapa-kenapa," ujar Revan sembari mengirim pesan kepada sekretarisnya untuk menghandle pekerjaan sementara waktu.
Kini dirinya sudah dalam perjalanan menuju ke sekolahan dan ditemani oleh sang supir, tak lupa ia juga terus berkomunikasi dengan gurunya Lee untuk mencari tahu bagaimana kejadian yang sebenarnya.
"Pak, tolong tunggu di sini sebentar. Saya akan segera kembali membawa anak saya dan kita langsung berangkat ke rumah sakit," ujar Revan membuat sang supir menganggukkan kepalanya.