Ruri terbangun di sebuah rumah. Rumah yang terlihat tak asing untuknya. Rumah berukuran kecil dengan dinding kayu di bagian atas dan batu bagian bawahnya. Rumah sederhana dan sangat nyaman.
"Apa lagi ini? Kenapa aku ada di sini? Bukannya ini rumah ...."
Gumaman Ruri terhenti setelah ia mendengar sesuatu. Namun, sesaat ia diam untuk memastikan apa yang ia dengar. Tetapi tak ada yang ia dengar.
Suasana saat ini terasa berbeda. Ruri mengenakan pakaian seragam pasien bewarna hijau muda. Sontak Ruri merasa semakin bingung jadinya. Tetapi Ruri sadar akan satu hal.
"Aku tidak akan menyia-nyiakan kejadian ini lagi. Aku yakin, ada sesuatu yang harus aku temukan di sini. Itulah mengapa aku terus membayangkan tempat ini."
Sesaat Ruri mulai melangkah masuk. Tetapi ingatannya kembali setelah melihat sebuah pintu. Bayang tulang manusia yang terbaring di atas ranjang pun kembali hadir. Rasa takut menghampiri Ruri. Membuat tubuhnya gemetar sehingga Ruri terjatuh di atas lantai.