Chereads / Jangan Kembali / Chapter 76 - Bayang Ruang

Chapter 76 - Bayang Ruang

Malam ini terasa melelahkan setelah mereka diminta berlari mengitari halaman. Rasa sakit pun menyelimuti tubuh mereka. Tak terkecuali Ruri. Ia bahkan segera membaringkan tubuh setelah diizinkan masuk kamar. Meski lelah, namun matanya enggan untuk memejam. Rasa penasaran hadir mengetahui Dion yang terlalu lama di dalam kamar mandi.

Mulai melangkah dan menempelkan telinga pada pintu kamar mandi, Ruri tak mendengar suara apapun. "Dion tak mungkin keluar. Lorong sudah gelap dan lampu kamar pun tak lagi boleh menyala."

Sibuk menerka-nerka, Ruri yang kian cemas pun berniat untuk mendobrak pintu. Bayang buruk pun hadir, "Apa mungkin dia bunuh diri? Atau terjadi hal buruk padanya?" gerutu Ruri.

Ruri mulai mengetuk pintu. Ia memanggil nama Dion dengan nada yang lembut karena tak ingin membuat keributan. Tetapi Dion tak menyahut. Kian cemas, Ruri pun kembali mengetuk namun kali ini dengan suara yang lebih kuat. Usahanya sia-sia karean Dion tak membalas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS