"Teng!" bunyi menggemparkan itu memenuhi ruangan, pertanda waktu telah usai. Tak disangka Ruri bisa menyelesaikan permainan dengan hanya menyisakan dua pasang kartu saja. Ruri sendiri merasa kaget setelah menyadarinya. Ia tak tau, mengapa akalnya begitu mudah mengingat semuanya. Seakan ia mengerjakan semua itu sembari melihat kartu dalam keadaan terbuka.
Peserta yang sedang mengalami uji coba merasa menyesal karena telah terkecoh oleh peserta yang tumbang itu. Mereka menatap kecewa karena hanya bisa menentukan satu atau dua pasang kartu saja.
Peserta yang jatuh pun diasingkan ke ruang kesehatan. Penanggung jawab memandu tubuhnya yang kini terlihat tak sadarkan diri. Kini semua peserta telah mendapatkan kesempatan, namun wajah mereka terlihat lesu.