Melihat tatapan penuh tanda tanya, salah satu penanggung jawab tim pun memberi penjelasan menggunakan microphone yang tergantung di telinganya.
"Tak perlu takut teman-teman, itu hanyalah vitamin lengkap untuk menunjang semua kegiatan kalian selama di sini. Lihat sepuluh peserta yang sempat jatuh pingsan. Kami tak ingin kedepannya ada yang mengalami hal yang sama kembali. Kami tak ingin kalian merasa kami menindas kalian. Maka dari itu kami memberikan semua yang kalian butuhkan."
Sebuah layar terhampar. Terlihat gambar sebotol obat berikut penjelasannya mengenai isi juga manfaat bagi para pengkonsumsinya. Tulisan itu sangat jelas dan terkesan vitamin biasa, hingga tak ada yang perlu dicurigai. Apalagi setelah penanggung jawab tim itu mengatakan, "Kami terbuka dalam setiap tindakan. Kalian bahkan bisa membeli vitamin ini di apotek mana saja. Ini bukan obat berbahaya ataupun sejenisnya. Ini hanya bagian dari tanda perduli kami."