Terlihat Dion berjalan menuju lorong kiri, lorong itu akan membawa mereka kembali menemukan tangga dan pintu utama. Sontak Ruri merasa penasaran akan tujuan Dion. Baginya pemuda itu terlalu mencurigakan, bahkan sejak awal mereka bertemu. Melebihi dirinya, Dion sangat tertutup seakan menyembunyikan sesuatu dalam dirinya.
Tak ingin tenggelam dalam prasangka buruknya, Ruri lantas mengikuti kemana Dion pergi. Ia menjaga jarak agar tindakannya tidak diketahui pemuda itu.
Dion terlihat menelusuri lorong, tetapi ia tidak turun melewati tangga melainkan berbelok ke arah dinding. Sontak saja Ruri menjadi bingung, bagaimana caranya Dion bisa berbelok sedangkan hanya sebuah dinding tinggi yang terbentang di sana.
Merasa tak yakin dengan apa yang ia lihat. Ruri melangkah cepat menuruni anak tangga, lalu melihat sekitaran. Namun, Dion tak terlihat dimanapun.
"Enggak mungkin, enggak mungkin Dion menembus dinding. Ini gila."