Matahari mulai meredup dan ayah baru saja kembali ke rumah. Suara pintu dan langkah kaki yang berat membuat Dino sadar akan kepulangan ayah. Ia pun bergegas melangkah keluar kamar guna menyampaikan sesuatu kepada pria berkulit hitam itu.
Mereka berdua saling menyapa di saat bersamaan dan itu membuat ibu bingung melihat keduanya.
"Oke, kau dulu!" pinta ayah.
"Ah, tidak. Kau dulu Ayah! Aku tau kau ingin mengatakan suatu hal yang menarik!" ucap Dino dengan senyum penuh rahasi.
"Apa harus ibu dulu yang mengatakannya, baru kalian memulai pembicaraan!" seru ibu dengan gelengan kepala. Wanita itu merasa kesal sekaligus bingung dengan tingkah keduanya.
"Oke. Biar aku dulu yang mengatakannya!" ungkap ayah mengalah. Pria itu melangkah mendekati meja makan dan duduk di sana. Diikuti Ibu dan Dino. Juga Jhon yang segera mendekat setelah mendengar kebisingan yang mereka timbulkan.
"Kau pasti tak yakin dengan apa yang akan aku katakan!" ucap Ayah.