Pengawal itu hanya bisa diam menatap wajah Tuan kagamura. Ia tak bisa berbicara bahkan hanya untuk sekedar mengatakan ya. Ia masih merasa tak percaya bahwa pria yang ada di depannya adalah pemimpin tercinta.
"Aku yakin telah menguburkan Tuan Kagamura. Bahkan aku sendirilah yang membawa peti itu hingga ke pemakaman. Aku juga sempat mengintip ke arah peti sebelum menimbunna dengan tanah. Bahkan aku yang selalu ada di sisinya hingga jasadnya di makamkan. Aku yakin ini nyata, karena aku sempat memegang tangannya."
Sang pengawal terus saja diam dengan pikiran yang berkecamuk. Pria itu berusaha keras memikirkan banyak hal yang bisa membuktikan kalau Tuan Kagamura itu benar telah mati dan juga sudah hidup kembali. Tetapi akalnya tak sampai. Selalu saja jalan buntu yang ia temui. Dia terlihat begitu syok saat ini.