"Mau ke mana kau wanita licik? Aku tau kau sedang menyembunyikan sesuatu dari kami. Tapi aku janji itu tak akan lama. Karena aku akan segera mengetahuinya. Yah, kali ini semua akan berakhir. Aku akan membuka topengmu!" gerutu Leona.
Wanita itu menatap tajam penuh kebencian ke arah mobil merah yang ada di depannya. Tangannya menggenggam erat batang setir dan siap mengikuti kemana mobil Susi pergi. Layaknya elang yang terbang di langit biru, Leona terus menungkik tinggi mengikuti targetnya. Melebarkan sayap dan tak akan berhenti mengawasi dengan mata tajamnya.
Meski ada banyak mobil yang melaju di antara mereka, namun Leona tak pernah ketinggalan jejak mobil merah itu. Wanita ini cukup handal untuk menjaga jarak. Sehingga Susi tak menyadari keberadaannya. Leona sangat licik dan terus berada di sisi mobil lain, sehingga tak ada yang bisa mengetahui kemana tujuannya saat ini.