"Bagaimana mungkin seorang jasad bisa hilang. Tidak ada yang mungkin datang ke tempat ini setidaknya di saat hujan dan malam begini," ucap Ayah yang masih tak habis pikir akan kemana perginya jasad pemuda gendut.
"Mungkin saja dia masih hidup!" seru Ibu yang tiba-tiba hadir di antara Dino dan Ayah.
"Yah, baru saja aku ingin mengatakannya. Aku ingat dengan jasad yang sebelumnya kita temukan. Ia belum benar-benar mati saat aku menemukannya!" ungkap Dino dengan nada kesal.
Kebisingan membuat Roy terbangun. Pria itu merasa lebih tenang setelah membuka mata. Kepala yang sedikit sakit membuat Roy merasa kesulitan untuk bangkit. Namun, ia mendengarkan percakapan mereka dari tempatnya terbaring.
