"Pangeran Ansell! Apakah kamu baik-baik saja!?" Chylene langsung menubruk Azura yang tepat berada di depan Pangeran Ansell. Azura terjengkang ke belakang, sedangkan Chylene sudah bertindak hiperbolis di depan Pangeran Ansell.
Azura mendesis, ia bangkit. Lalu manyun-manyun kesal. Ia menepuk-nepuk pantatnya yang sangat kotor. "Perempuan tak tahu diri."
Ia pun menghembuskan napas kesal. Bukannya ia turut membantu Pangeran Ansell, Azura malah pergi meninggalkan Pangeran Ansell dan Chylene sialan itu. Ya mau bagaimana? Orang mereka sudah berdua kok. Untuk apalagi Azura harus ada di sana?
Ketika dia pergi menghindari Pangeran Ansell, malah apa coba? Dia malah bertemu dengan Nona Ellin dan Eden. Mereka berdua sedang berada di depan asrama, entah sedang apa.
Mana wajah Nona Ellin merah jambu malu-malu. Itu kian membuat Azura dongkol saja.
Gadis itu memilih untuk langsung masuk ke dalam asrama, melewati mereka berdua dengan wajah kaku, sekaku-kakunya.