Nona Faquella ingin berbicara dengan Azura. Selama ini, terlalu banyak batasan untuk Azura sehingga Nona Faqeulla tak bisa menemuinya.
"Apa yang ingin kau bicarakan denganku?"
"Aku kaget kalau kau mengambil langkah impulsif untuk pergi ke Sekolah Danteveleis."
Azura hanya menundukkan kepalanya. Ia sengaja melakukan itu karena dia tak menyukai keadaan istana.
Nona Faquella menghela napas panjangnya. Gadis itu lantas mengatakan, "Aku minta maaf, Azura."
Mata Azura membelo lebar. Apakah dia salah dengar? Seorang Nona Faquella meminta maaf kepadanya? Yang benar saja?
Akan tetapi, kenyataannya memanglah seperti itu. Nona Faquella meminta maaf kepadanya. Atas segala kesalahannya selama ini. Nona Faquella tidak nyaman kalau dia melepaskan Azura dengan kondisi saling membenci.