"Aku ... merindukanmu, Azura."
Azura terkesiap saat dia dipeluk oleh Raja Ansell. Ia bahkan tak bisa membalas apa pun di dalam pelukan Sang Raja. Pelukannya itu sangat hangat, tetapi juga menghanyutkan.
Di saat yang sama, Eden pun membalikkan tubuhnya. Lelaki itu bahkan tidak bisa melihat Raja Ansell yang bersama dengan Azura. Hatinya terlampau sakit.
Sedangkan Joshe hanya menghela napasnya. Ia mendekat. Berjalan pada Azura.
Keberadaan Joshe membuat Raja Ansell melepaskan pelukannya. Lelaki itu menatap ke arah Joshe yang melakukan laporan.
Raja Ansell berterima kasih padanya, memerintahkan Eden dan Joshe untuk beristirahat.
Detik berikutnya, Raja Ansell pun melihat ke arah Azura. Menyentuh pipinya, lantas berkata. "Bagaimana kabarmu? Apakah kau baik-baik saja?"
"Y-ya ..."
Raja Ansell mengajak Azura untuk berbicara di tempat yang nyaman.